Senin, 17 Desember 2012

Air Mata

Dalam sebuah riwayat dikatakan bahwa ada seorang Ustadz melihat seorang anak berwudhu ditepi sungai sambil menangis. Ia bertanya “ Nak, mengapa engkau menangis?”

Anak tersebut menjawab, “ saya membaca ayat alquran. ‘Hai orang-orang yang beriman peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka’(At-Tahrim : 6). Saya kawatir, jangan-jangan Allah memasukkan saya ke dalam neraka.”

Ustadz menjelaskan, “ Wahai anak kecil, kamu tidak akan disiksa, karena kamu belum baligh, jangan merasa takut, kamu tdak berhak memasuki neraka.”

Anak tersebut menjawab, “ Wahai Ustadz, engkau adalah orang yang pandai, tidakkah ustadz tahu bahwa seseorang yang menyalakan api untuk satu keperluannya, memulai dengan kayu-kayu yang kecil baru kemudian yang besar?”

Dan ustadz pun menjawab..

Rasulullah SAW bersabda, “ Tiada pelupuk mata yang tergenangi dengan air mata melainkan pasti diharamkan jasadnya dari neraka, dan tiada air mata yang mengalir pada pipi melainkan akan dihapuskan daripadanya satu kotoran dan kehinaan, dan apabila ada seseorang di antara umat yang menangis niscaya mereka akan di rahmati. Tiada suatu amalpun kecuali bernilai seperti kadar dan timbangannya, kecuali tetesan air mata. Sesungguhnya air mata itu dapat memadamkan samudera api neraka.”

Tangisan orang-orang shalih telahir dari khouf(rasa takut). Karena, dengan rasa takut inilah, perbuatan-perbuatan dosa dapat dilenyapkan. Rasulullah menjelaskan, apabila badan seseorang gemetar karena takut kepada Allah, maka jatuhlah segala kesalahannya sebagaimana jatuhnya dedaunan dari pohonnya di musim kemarau.

Maka, Air mata yang jatuh karena takut kepada Allah akan menumbuhkan jiwa yang selalu merasa diawasi Allah, ia akan bersikap wara’( bersikap hati-hati), dan dia akan menjaga dirinya dari perbuatan yang mengundang murka Allah.

0 komentar:

Posting Komentar