Tidak
ada gunanya berkeluh kesah dan bersedih hati, kalau hanya untuk
menyesali suatu musibah yang telah terjadi. Bersedih hati hanya akan
menambah penderitaan dan sakit hati, karena taqdir Allah akan tetap
berlaku tanpa diragukan. Bersedih hati dan menyesal hanya akan membuat
musibah akan terasa berat dalam hati dan kepedihan menjadi
berlipat-ganda. Sebaliknya, dengan bersabar dan memohon kepada Allah,
maka semua akan menjadi kecil, bahkan mungkin tidak terasa sama sekali.
‘Ali bin Abi Thalib berkata:
“ sesungguhnya jika kamu bersabar, maka taqdir apapun yang berlaku pada
dirimu, kamu akan mendapat pahala karenanya. Sebaliknya, jika kamu
berkeluh kesah, maka taqdir akan tetap berlaku pada dirimu, sedang kamu
berdosa”. [Minhaj Al-Abidin karya Al-Ghozali, hal. 239]
Oleh
karena itu, Tinggalkan kesedihan, dan bersabarlah...jika kamu bersabar
akan ada pahala untukmu, tetapi jika kamu berkeluh-kesah dan bersedih
hati, semua itu takkan bisa mengubah yang telah terjadi, dan kamu akan
berdosa dengan ketidaksabaranmu.
Rasulullah SAW juga bersabda:
“
Sungguh menakjubkan urusan orang mukmin, sesungguhnya segala urusannya
menjadi kebaikan, dan itu tidak terjadi pada siapapun, kecuali pada
orang yang beriman. Jika ia dikaruniai kesenangan, lalu dia bersyukur,
maka itu menjadi kebaikan baginya. Begitu juga jika ia ditimpa musibah,
lalu dia bersabar, maka itu pun menjadi kebaikan baginya”. [HR. Muslim juz 4, hal. 2295, no. 2999]
SEMANGAT...SEMANGAT... DAN SEMANGATLAH.
0 komentar:
Posting Komentar