Kamis, 20 Desember 2012

Beberapa hal yang dilakukan oleh imam didalam shalat


Seorang Imam dalam shalat berjamaah adalah seorang pemimpin yang nantinya akan diikuti setiap gerakannya oleh makmumnya, maka sudah menjadi suatu keharusan seorang imam itu mengerti apa yang menjadi tugasnya dalam memimpin para makmumnya itu. misalnya, seorang imam harus menyaringkan bacaan Takbiratul Ihramnya, sebagai tanda bahwa shalat akan dimulai, dan dengan tanda itu, maka para makmum pun mengerti  bahwa shalat telah dimulai dan akan segera  mengikuti imam tersebut. Ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh seseorang apabila ia bertindak sebagai seorang imam dalam shalat berjamaah, beberapa hal itu adalah :

1.Imam supaya menyaringkan Takbiratul Ihram, agar makmum mengetahui bahwa imam telah memulai shalat.

2.Menyaringkan/menjahrkan bacaan Al-Fatihah dan surat/ayat Alquran pada shalat maghrib, ‘isyak dan shubuh, serta shalat-shalat berjamaah yang lain yang dituntunkan untuk membaca jahr/nyaring.

3.Menyaringkan Takbir-takbir serta bacaan i’tidal dan salam sehingga makmum mengetahui adanya perubahan-perubahan dari rukun ke rukun lainnya.

4.Menjaga kesempurnaan shalat tersebut, baik bacaannya yang teratur, tidak tergesa-gesa, tuma’ninahnya, dan terutama kekhusyuannya yang merupakan jiwa dari shalat itu, ini semua mengingat bahwa imam menjadi pemimpin dan yang bertanggung jawab atas makmumnya.

Dan perlu pula seorang imam itu mengerti benar keadaan makmumnya, karena mengingat mungkin diantara mereka ada yang telah lanjut usia atau lemah ataupun orang-orang yang mempunyai keperluan. Maka bila demikian hendaknya imam berlaku bijaksana, yaitu tidak memanjangkan bacaan atau memilih surat yang panjang-panjang, tetapi mencukupkan dengan bacaan yang ringan pada setiap rukunnya tanpa mengurangi ketertiban dan tuma’ninah  shalat itu sendiri. Nabi SAW bersabda :

Dari Abu Hurairah RA, sesungguhnya Nabi SAW bersabda, “apabila seseorang dari kamu mengimami orang banyak, hendaklah ia meringankannya, karena diantara mereka ada anak kecil, ada yang sudah tua, ada yang lemah, dan ada pula yang sakit, akan tetapi apabila ia shalat sendirian, maka bolehlah ia shalat sebagaimana ia suka”. [HR. Muslim juz 1, hal. 341]

Semoga tulisan singkat ini menjadi ilmu untuk semuanya....


Kutipan brosur pengajian ahad pagi MTA

0 komentar:

Posting Komentar