Allah
SWT telah memberikan petunjuknya kepada kita, bagaimana caranya, agar
kita ini (umat islam) berkuasa dimuka bumi ini, berkuasa untuk memimpin
dan membawa negeri ini kepada khilafah islamiyah. Petunjuk Allah itu
terdapat dalam surat An-Nur ayat 55 yang artinya :
Dan
Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan
mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan
menjadikan mereka berkuasa dimuka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan
orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan
bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia
benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka dalam
ketakutan menjadi aman sentausa. Mereka tetap menyembahku-Ku dengan
tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku. Dan barangsiapa yang
(tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang
fasik.
Allah
telah berjanji kepada kita bahwa, barangsiapa yang beriman dan beramal
shaleh, iman itu kerjaan hati dan prakteknya adalah amal shaleh, maka
janji Allah, Allah akan menjadikan kita berkuasa dimuka bumi ini,
sebagaimana Allah telah menjadikan orang-orang sebelum kita berkuasa,
seperti pada masa Rasulullah, generasi para sahabat dan beberapa
generasi sesudahnya. Bahkan Allah tidak hanya menjadikan kita berkuasa,
tetapi barangsiapa yang beriman dan diaplikasikan dengan amal shaleh,
Allah akan meneguhkan kita pada agama yang telah diridhoinya, yaitu
agama islam, sebab kadangkala untuk mengamalkan islam ini dengan benar
kita akan menjumpai rintangan-rintangan, kita akan menghadapi
ujian-ujian, entah itu dari lingkungan keluarga sendiri, ataupun dari
masyarakat, sedikit atau banyak, besar atau kecil pasti kita akan
mengalami ujian/rintangan, ujian/rintangan itu paling tidak akan membuat
kita takut, tapi Allah telah berjanji akan meneguhkan kita pada agama
ini dan akan mengganti ketakutan itu dengan keadaan yang aman sentosa.
Dan barangsiapa kafir pada janji Allah itu, maka mereka itulah orang
yang fasik.
Apabila
janji Allah itu tidak sampai kepada kita, kita tidak juga dijadikan-Nya
berkuasa dimuka bumi ini, malah keadaan kita terdzolimi, tertindas oleh
perbuatan-perbuatan kaum kuffar, maka kita tetap harus beprasangka baik
terhadap Allah, dan harus intropeksi diri, bukan berarti Allah
mengingkari janji-Nya, mungkin saja kita ini bukan termasuk orang-orang
yang diberi janji oleh Allah, karena iman dan amal shalih kita belum
benar, belum benar seperti yang dikehendaki Allah, mungkin iman/aqidah
kita masih bercampur kesyirikan, atau ibadah/amal shaleh kita masih
bercampur bid’ah. Maka keduanya itu (syirik dan bid’ah) bisa menghalangi
tersampainya janji Allah kepada kita.
Yang
harus dilakukan agar supaya umat islam ini kembali berkuasa dimuka bumi
ini adalah dengan mengikuti petunjuk Allah diatas, yaitu dengan cara
beriman dan beramal shaleh, jika selama ini kita sudah merasa beriman
dan beramal shalih, tetapi kekuasan itu belum juga ada ditangan umat
islam, maka sudah pasti bukan Allah yang mengingkari janjinya, iman dan
amal shaleh kitalah yang kurang benar. Maka dari itu marilah kita
bersama-sama kita kaji agama ini dengan benar kemudian kita amalkan
semaksimalnya, dari diri sendiri, kemudian kita ajak keluarga kita,
kemudian kerabat kita, dan meluasnya kepada masyarakat. Yakinlah bila
semua masyarakat sudah tahu akan islam, sudah mengerti akan syariat
islam dan mau mengamalkannya dengan kaffah, otomatis khilafah islamiyah
itu akan tegak di negeri ini dengan sendirinya.
0 komentar:
Posting Komentar