Senin, 24 Desember 2012

Cara Tegaknya Khilafah Islamiyah


 Allah SWT telah memberikan petunjuknya kepada kita, bagaimana caranya, agar kita ini (umat islam) berkuasa dimuka bumi ini, berkuasa untuk memimpin dan membawa negeri ini kepada khilafah islamiyah. Petunjuk Allah itu terdapat dalam surat An-Nur ayat 55 yang artinya :
   
Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa dimuka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka dalam ketakutan menjadi aman sentausa. Mereka tetap menyembahku-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku. Dan barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik.
Allah telah berjanji kepada kita bahwa, barangsiapa yang beriman dan beramal shaleh, iman itu kerjaan hati dan prakteknya adalah amal shaleh, maka janji Allah, Allah akan menjadikan kita berkuasa dimuka bumi ini, sebagaimana Allah telah menjadikan orang-orang sebelum kita berkuasa, seperti pada masa Rasulullah, generasi para sahabat dan beberapa generasi sesudahnya. Bahkan Allah tidak hanya menjadikan kita berkuasa, tetapi barangsiapa yang beriman dan diaplikasikan dengan amal shaleh, Allah akan meneguhkan kita pada agama yang telah diridhoinya, yaitu agama islam, sebab kadangkala untuk mengamalkan islam ini dengan benar kita akan menjumpai rintangan-rintangan, kita akan menghadapi ujian-ujian, entah itu dari lingkungan keluarga sendiri, ataupun dari masyarakat, sedikit atau banyak, besar atau kecil pasti kita akan mengalami ujian/rintangan, ujian/rintangan itu paling tidak akan membuat kita takut, tapi Allah telah berjanji akan meneguhkan kita pada agama ini dan akan mengganti ketakutan itu dengan keadaan yang aman sentosa. Dan barangsiapa kafir pada janji Allah itu, maka mereka itulah orang yang fasik.

Apabila janji Allah itu tidak sampai kepada kita, kita tidak juga dijadikan-Nya berkuasa dimuka bumi ini, malah keadaan kita terdzolimi, tertindas oleh perbuatan-perbuatan kaum kuffar, maka kita tetap harus beprasangka baik terhadap Allah, dan harus intropeksi diri, bukan berarti Allah mengingkari janji-Nya, mungkin saja kita ini bukan termasuk orang-orang yang diberi janji oleh Allah, karena iman dan amal shalih kita belum benar, belum benar seperti yang dikehendaki Allah, mungkin iman/aqidah kita masih bercampur kesyirikan, atau ibadah/amal shaleh kita masih bercampur bid’ah. Maka keduanya itu (syirik dan bid’ah) bisa menghalangi tersampainya janji Allah kepada kita.

Yang harus dilakukan agar supaya umat islam ini kembali berkuasa dimuka bumi ini adalah dengan mengikuti petunjuk Allah diatas, yaitu dengan cara beriman dan beramal shaleh, jika selama ini kita sudah merasa beriman dan beramal shalih, tetapi kekuasan itu belum juga ada ditangan umat islam, maka sudah pasti bukan Allah yang mengingkari janjinya, iman dan amal shaleh kitalah yang kurang benar. Maka dari itu marilah kita bersama-sama kita kaji agama ini dengan benar kemudian kita amalkan semaksimalnya, dari diri sendiri, kemudian kita ajak keluarga kita, kemudian kerabat kita, dan meluasnya kepada masyarakat. Yakinlah bila semua masyarakat sudah tahu akan islam, sudah mengerti akan syariat islam dan mau mengamalkannya dengan kaffah, otomatis khilafah islamiyah itu akan tegak di negeri ini dengan sendirinya.

0 komentar:

Posting Komentar