Salah satu perbedaan antara puasa
Wajib dan puasa Sunnah adalah, jika puasa Wajib (puasa Ramadlan) haruslah
berniat puasa pada malam harinya, atau harus berniat dahulu sebelum melakukan
puasa, tetapi kalau itu puasa Sunnah bolehlah berniat berpuasa pada pagi
harinya, misalnya, sewaktu kita ingin makan untuk sarapan pagi, kemudian tidak
kita jumpai satu makanan pun untuk dimakan, lalu pada saat itu kita berniat
untuk berpuasa saja, maka yang demikian itu boleh dan Insya Allah sah.
Sebagaiman yang dicontohkan Rasulullah SAW berikut :
Dari ‘Aisyah ummul
mukminin, ia berkata, “Pada suatu hari
Nabi SAW masuk ke rumah lalu bertanya, “Apakah kamu mempunyai sesuatu
(makanan) ?” Kami menjawab, “Tidak ada”. Maka beliau bersabda, “Bila demikian
maka aku akan berpuasa”. Dan pada hari yang lain beliau datang pula, maka kami
berkata, “Ya Rasulullah, ada orang yang menghadiahkan hais ( makanan yang
dibuat dari korma, samin, dan susu kambing) kepada kita”. Beliau bersabda, “Perlihatkanlah
kepadaku, karena sesungguhnya aku berpagi dalam keadaan berpuasa”. Kemudian
beliau makan”. [HR. Muslim juz 2, hal. 809]
Dari hadits diatas dapat kita
pahami bahwa niat berpuasa di pagi hari itu boleh, tetapi puasa yang dimaksut
disini ialah puasa sunnah, sebab kalau puasa wajib haruslah berniat dimalam
hari, atau harus berniat dahulu sebelum berpuasa.
Dan dalam hadits itu juga
disebutkan bolehnya membatalkan puasa sunnah dengan sengaja. Misalnya, pada hari ini kita sudah berniat berpuasa,
kemudian ada kerabat atau tetangga memberi makanan kepada kita, atau kita
diundang oleh orang lain untuk makan/walimahan, maka pada saat itu kita boleh
membatalkan puasa untuk menghormati pemberian/ undangan makan itu.
Membatalkan puasa sunnah untuk
menghormati orang lain karena memberi makanan kepada kita, bukan berarti
hukumnya wajib, tetapi maksutnya adalah suatu kebolehan, karena ini memang
puasa sunnah, jadi boleh membatalkan dan boleh tidak membatalakan, tetapi jika
kita tidak membatalkan puasa, maka dijelaskan juga kepada orang yang memberi
tadi kalau kita sedang berpuasa sunnah, supaya tidak ada rasa kecewa pada orang
itu.
Mungkin hanya itu yang saya
ketahui tentang bolehnya berniat puasa pada pagi hari bagi puasa sunnah, semoga
bermanfaat dan bagi yang ingin menambahkan silakan tulis di komentar yaa......
~0(*****)0~
0 komentar:
Posting Komentar