Di
dalam bahtera kehidupan ini, kadang kala sering kita jumpai
permasalahan-permasalahan, dan permasalahan-permasalahan itu kadang bisa
membuat kita stres, dan sangat menjenuhkan. Tak sedikit orang yang
menghadapi masalah ini dengan cara yang salah, yaitu datang kepada
dukun, paranormal dan sejenisnya untuk sekedar menanyakan solusi dari
permasalahan itu, padahal dalam islam haram hukumnya datang dan
membenarkan apa yang di katakan dukun itu, karena di dalam hadits
disebutkan bahwa “barangsiapa datang kepada dukun, paranormal dan
sejenisnya dan membenarkan apa yang diucapkannya, maka 40 hari shalatnya
gugur”. Dan tidak sedikit pula orang yang mengakhiri permasalahannya
dengan cara bunuh diri. Bagaimana islam memandang
permasalahan-permasalahan itu?
Di
dalam islam pemasalahan adalah suatu ujian, ujian yang mesti tiap orang
yang mengaku beriman kepada Allah pasti akan merasakannya, karena
dengan ujian kita akan tahu apakah kita bener-bener orang yang beriman
ataukah tidak. Kalau iman kita benar untuk menghadapi ujian itu kita
harus tetap sabar dan tetap pada jalan Allah, tetapi kalau iman yang
salah ia akan menempuh jalan seperti diatas tadi, yaitu dengan datang
pada dukun yang berarti berbuat musyrik dan juga dengan jalan bunuh
diri. Iman dan Ujian tidak bisa dipisahkan karna Allah berfirman dalam
surat Al-‘Ankabuut ayat 2-3, yang artinya :
Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi?(2)
Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.(3).
Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.(3).
Sebagai seorang Muslim yang taat, kita harus yakin apapun permasalahan/ujian yang kita hadapi saat ini, pasti kita akan sanggup mengatasi permasalahan itu, karena Allah juga berfirman :
Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya,...{QS.Al-Baqarah : 286}
Maksut
ayat ini adalah, Allah tidak akan memberikan suatu ujian kepada
hamba-Nya, melainkan dari kemampuan hamba itu sendiri. Jadi apabila
Allah memberikan suatu ujian kepada kita, yakinlah bahwa kamu akan
sanggup mengatasi ujian itu. Seorang bijak mengatakan “jangan katakan pada allah, Aku punya masalah. Tetapi katakanlah pada masalah, Aku punya Allah yang Maha Segalanya”.
Yang
perlu diperhatikan adalah, jangan mengangkat sesuatu diluar dari
kemampuan kita, kalau memang benar benar tidak mampu untuk
mengangkatnya, jangan coba-coba diangkat, pasti kamu tidak akan bisa
mengangkatnya. Satu contoh saja yang mudah, kita itu hanya bisa
mengangkat beban seberat 20kg saja, maka jangan coba-coba mengangkat
yang lebih dari 20kg tadi, pasti kamu tidak bisa mengangkatnya!
Dan
hendaknya kita selalu beprasangka baik terhadap Allah atas
permasalahan-permasalahan kita yang tak kunjung selesai. Bukan berarti
Allah memberikan suatu permasalahan/ujian diluar dari kemampuan kita,
tetapi mungkin saja permasalahan yang tak kunjung selesai itu,
disebabkan karena kesalahan kita sendiri, yang mengangkat sesuatu yang
sebenarnya kita sendiri tidak bisa mengangkatnya.
0 komentar:
Posting Komentar