Selasa, 25 Desember 2012

IMAN dan UJIAN Sesuatu yang tak bisa dipisahkan

Di dalam bahtera kehidupan ini, kadang kala sering kita jumpai permasalahan-permasalahan, dan permasalahan-permasalahan itu kadang bisa membuat kita stres, dan sangat menjenuhkan. Tak sedikit orang yang menghadapi masalah ini dengan cara yang salah, yaitu datang kepada dukun, paranormal dan sejenisnya untuk sekedar menanyakan solusi dari permasalahan itu, padahal dalam islam haram hukumnya datang dan membenarkan apa yang di katakan dukun itu, karena di dalam hadits disebutkan bahwa “barangsiapa datang kepada dukun, paranormal dan sejenisnya dan membenarkan apa yang diucapkannya, maka 40 hari shalatnya gugur”. Dan tidak sedikit pula orang yang mengakhiri permasalahannya dengan cara bunuh diri. Bagaimana islam memandang permasalahan-permasalahan itu?

Di dalam islam pemasalahan adalah suatu ujian, ujian yang mesti tiap orang yang mengaku beriman kepada Allah pasti akan merasakannya, karena dengan ujian kita akan tahu apakah kita bener-bener orang yang beriman ataukah tidak. Kalau iman kita benar untuk menghadapi ujian itu kita harus tetap sabar dan tetap pada jalan Allah, tetapi kalau iman yang salah ia akan menempuh jalan seperti diatas tadi, yaitu dengan datang pada dukun yang berarti berbuat musyrik dan juga dengan jalan bunuh diri. Iman dan Ujian tidak bisa dipisahkan karna Allah berfirman dalam surat Al-‘Ankabuut ayat 2-3, yang artinya :

Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi?(2)

Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.(3).

Sebagai seorang Muslim yang taat, kita harus yakin apapun permasalahan/ujian yang kita hadapi saat ini, pasti kita akan sanggup mengatasi permasalahan itu, karena Allah juga berfirman :
Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya,...{QS.Al-Baqarah : 286}

Maksut ayat ini adalah, Allah tidak akan memberikan suatu ujian kepada hamba-Nya, melainkan dari kemampuan hamba itu sendiri. Jadi apabila Allah memberikan suatu ujian kepada kita, yakinlah bahwa kamu akan sanggup mengatasi ujian itu. Seorang bijak mengatakan “jangan katakan pada allah, Aku punya masalah. Tetapi katakanlah pada masalah, Aku punya Allah yang Maha Segalanya”.

Yang perlu diperhatikan adalah, jangan mengangkat sesuatu diluar dari kemampuan kita, kalau memang benar benar tidak mampu untuk mengangkatnya, jangan coba-coba diangkat, pasti kamu tidak akan bisa mengangkatnya. Satu contoh saja yang mudah, kita itu hanya bisa mengangkat beban seberat 20kg saja, maka jangan coba-coba mengangkat yang lebih dari 20kg tadi, pasti kamu tidak bisa mengangkatnya!

Dan hendaknya kita selalu beprasangka baik terhadap Allah atas permasalahan-permasalahan kita yang tak kunjung selesai. Bukan berarti Allah memberikan suatu permasalahan/ujian diluar dari kemampuan kita, tetapi mungkin saja permasalahan yang tak kunjung selesai itu, disebabkan karena kesalahan kita sendiri, yang mengangkat sesuatu yang sebenarnya kita sendiri tidak bisa mengangkatnya.



0 komentar:

Posting Komentar