Sadar atau tidak sadar, pada hakikatnya tiap langkah kita, tiap aktifitas kita, kita ini sedang berusaha dengan besungguh-sungguh untuk menemui Allah. Bangun tidur, kemudian beraktifitas, kemudian sampai waktunya tidur lagi dan beraktifitas lagi, itu semua pasti akan dijalani oleh setiap manusia, dan berhentinya aktifitas itu, kalau sudah menemui Allah (mati). Maka pada hakikatnya kita itu sedang berusaha menemui Allah. Dan pasti akan kembali kepada Allah Allah berfirman :
Hai manusia, sesungguhnya kamu telah bekerja dengan sungguh-sungguh
menuju Tuhanmu, maka kamu pasti akan menemui-Nya.[QS. Al-Insyiqaaq :6]
maka dari itu, orang
bijak mengatakan bahwa :
“ hidup ini adalah sebuah
perjalanan, yang pada akhirnya sampai pada tujuan. ibarat air yang mengalir,
ia akan sampaì pada muaranya. ibarat matahari yang terbit dari ufuk timur, ia
akan tenggelam di ufuk barat. begitulah, tiap-tiap yang bernyawa pasti akan
mati, skalipun ia berada dalam lubang semut yang kecil. beruntunglah siapapun
yang ingat akan dekatnya ajal kematian, apalagi membuatnya ingat akan noda
dan nista dirinya, karena itu wahai saudaraku, rasanya tidak ada yang bisa
kita banggakan di dunia ini, keangkuhan hanyalah bukti dari kebinasaan ”.
Setiap manusia
pasti akan kembali kepada Allah. Itu pasti. Yang perlu menjadi perhatian kita
adalah. Allah telah menyiapkan dua tempat kembali bagi manusia, yakni surga
dan neraka. Allah telah memberi kebebasan bagi hamba-Nya untuk memilih
diantara keduanya, boleh memilih surga dan boleh memilih neraka.
Dua tempat
itu, salah satunya akan menjadi tempat kembali kita, entah itu surga ataupun
neraka, tergantung amal perbuatan kita dan Rahmat Allah. Dan Allah juga telah
menerangkan jalan yang bisa sampai ke surga atau jalan yang membawa ke
neraka.
Maka dari
itu, karena setiap kita pada hakikatnya sedang berusaha menemui Allah dan
pasti akan kembali kepada Allah dan akan menempati salah satu dari dua tempat
yang telah dijanjikan Allah. surga atau neraka, surga itu tempat yang sangat
indah dan neraka itu tempat yang sangat menyengsarakan, maka hendaknya
perjalanan hidup yang sedang kita tempuh ini, dan aktifitas kita setiap hari
adalah jalan atau aktifitas yang bisa membawa kita surga, kita tinjau lagi
apakah selama ini kita sudah menempuh jalan itu, atau malah sebaliknya, yang
kita tempuh malah jalan menuju neraka. Dan Jalan menuju surga atau jalan yang membawa
ke neraka semua telah diterangkan Allah di dalam Alquran dan Petunjuk
Rasulullah SAW (hadits).
Selamat berjuang
saudaraku... bahagia dan sengsaramu tergantung dari amal perbuatanmu dalam menapaki
perjalanan hidup ini...
|
0 komentar:
Posting Komentar