Sabtu, 22 Desember 2012

Tabiat Manusia




Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia berada dalam susah payah.[QS. Al-Balad : 4]

Ayat ini menegaskan bahwa dalam hidupnya manusia selalu mengalami susah payah sesuai takdir yang ditentukan untuknya, sampai dia menghadap Rabb-nya. Oleh karena itu , bagaimanapun juga manusia harus memperteguh dirinya dalam menghadapi segala sesuatu, karena langgengnya sesuatu dalam satu keadaan adalah mustahil.

Seorang ulama salaf berkata: “ saya melihat kebanyakan manusia berkeluh kesah secara berlebihan ketika ditimpa bencana, seolah-olah mereka tidak tahu bahwa dunia ini di ciptakan dengan tabiat demikian. Bukankah tidak ada yang ditunggu oleh orang yang sehat, selain sakit, bukankah tidak ada yang di tunggu oleh orang ynag masih muda, selain masa tua, dan bukankah tidak ada yang di tunggu oleh apapun yang lain, selain kebinasaan?”. [Tasliyat Ahl Al-Masha’ib, hal. 33]

Ada lagi yang mengatakan: “ Terang seterang matahari, bahwa manusia di dunia ini menjadi sasaran segala musibah dan menjadi bulan-bulanan segala peristiwa, kalaupun jiwanya selamat, dia tetap terkena musibah pada anggota tubuhnya. Kalaupun anggota tubuhnya selamat, dia tetap mendapat cobaan dengan hilangnya orang-orang yang ia kasihi. Kalaupun ia ditakdirkan selamat dari semua itu, Namun masa tua tetap menunggunya”. [Jannat Ar-Ridho’ 3/5]


0 komentar:

Posting Komentar