Semua
orang pasti mengalami kesedihan, begitulah memang, kita semua hendaknya
mengingatkan diri kita masing-masing bahwa seluruh bani adam yang ada
dimuka bumi ini, meski berbeda tempat dan derajatnya sendiri-sendiri,
semua pasti ditimpa kesedihan dan hal-hal yang tidak diinginkan, sama
seperti hal-nya yang dialami orang lain. Karena itu, hendaklah orang
yang sedang bersedih hati menghibur dirinya, bahwa bukan dia sendiri
yang mengalami kesedihan. Itulah sebabnya Allah ta’ala menghibur
Nabi-Nya dan para sahabatnya ketika mereka mendapat musibah besar pada
perang Uhud, umpamanya. Waktu itu Allah SWT berfirman yang artinya :
“Jika
kamu (pada perang uhud) mendapat luka, maka sesungguhnya kaum kafir
itupada perang badar telah mendapat luka yang serupa.... .” [QS. Ali Imran : 140]
Jika kamu menderita kesakitan, maka sesungguhnya mereka pun menderita kesakita (pula) sebagaimana yang kamu derita. [QS. An-Nisa’ : 104]
Seorang ulama salaf berkata : “Di antara
hal-hal yang paling efektif bagi orang yang terkena musibah ialah
hendaknya ia memadamkan api musibahnya dengan embun keteladanan yang
telah dicontohkan oleh orang lain, yang juga terkena musibah. Dia
hendaknya juga menyadari bahwa disetiap desa dan kota, disetiap rumah,
bahkan dimana saja, selalu ada orang yang terkena musibah.” [Tasliyat Ahl al-Masha’id, hal. 20]
0 komentar:
Posting Komentar